Prinsip Desain Interior yang Perlu Diperhatikan

Memiliki tempat tinggal yang indah dan nyaman pastinya menjadi dambaan banyak orang.  Ada banyak variasi cara mewujudkannya, berasal dari mendesain denah tempat tinggal yang memudahkan orang-orang untuk lalu-lalang hingga menentukan gaya desain interior yang cocok dengan gaya hidup.

Dalam mendesain interior rumah, ada sejumlah perihal yang wajib diperhatikan seperti pilihan warna, model dan material furnitur, pencahayaan, dan benda dekoratif.

 Untuk itu, tidak boleh sembarangan mendesain interior tempat tinggal peranan menegaskan tampilannya senantiasa indah dan ruangan tidak menjadi sesak.

Ada lima prinsip penting dalam desain interior yang wajib diperhatikan sementara mendesain tempat tinggal seperti di bawah ini.

Kesatuan dan harmoni

Saat mendesain interior rumah, acuhkan tempat tinggal sebagai suatu keseluruhan—serangkaian ruang yang dihubungkan oleh lorong dan tangga. Jadi, gaya dan tema umum wajib diterapkan di semua area, tapi bukan bermakna semua elemen desain interior wajib sama. Hanya saja, mereka wajib bekerja mirip dan saling melengkapi untuk memperkuat keseluruhan komposisi rumah.

Cara menciptakan urutan ini adalah pakai warna yang udah dipertimbangkan dengan baik. Skema warna secara umum adalah cara bagus untuk menghimpun ruangan. Sebagai contoh, anda sanggup menentukan tiga atau empat warna dan menggunakannya dalam beraneka rona warna di semua rumah.

Keseimbangan Sebuah ruangan wajib punyai berat visual yang rata. Ada tiga gaya keseimbangan, yaitu simetris, asimetris, dan radial. Keseimbangan simetris biasanya terdapat pada interior tradisional.  Mereka dicirikan oleh object yang mirip dalam posisi yang mirip di ke-2 segi sumbu vertikal.

 Misalnya, sebuah kamar tidur dan tata letaknya merupakan cermin berasal dari kamar tidur di seberangnya. Sementara untuk asimetris, mereka lebih sesuai untuk desain era kini.

Keseimbangan dicapai lewat sebagian object berlainan yang punyai bobot visual atau energi tarik mata yang sama dengan

 Untuk keseimbangan radial, contohnya sanggup dilihat pada tangga putar atau tangga spiral.

Konsultasi saja dulu disini  jasa desain interior

Titik fokus

Ruangan yang dirancang dengan baik senantiasa punyai satu atau lebih titik fokus. Mereka wajib menjadi yang dominan untuk menarik perhatian orang-orang dan memadai menarik untuk mendorong orang-orang memperhatikannya lebih lanjut.

Dengan demikian, sebuah titik fokus termasuk wajib menjadi bagian integral berasal dari dekorasi yang dihubungkan lewat skala, gaya, warna, atau tema. Umumnya, tungku perapian atau televisi layar datar sering menjadi titik fokus pada ruangan. Namun, ada banyak perihal yang sanggup dijadikan titik fokus di runagan seperti furnitur yang menonjol, karya seni, atau mengecat sebuah dinding dengan warna yang kontras.

Pola visual

Pola visual adalah ritme dalam desain interior. Mereka didefinisikan sebagai kontinuitas, pengulangan, atau gerakan yang terorganisir.

Untuk mencapainya dalam sebuah desain ruangan, anda wajib memikirkan pengulangan, pengembangan, transisi, dan kontras. Pengulangan adalah pemanfaatan elemen yang mirip lebih berasal dari satu kali di semua ruangan. Kamu sanggup ulangilah pola, warna, tekstur, atau elemen lainnya.

Implementasi paling tahu berasal dari ritme ini adalah gradasi berdasarkan ukuran seperti sekelompok lilin dengan beraneka ukuran di atas nampan sederhana. Warna pun sanggup dimanfaatkan untuk menciptakan ritme, keliru satunya warna monokromatik.

 Untuk transisi, misal paling umum adalah pemanfaatan garis lengkung untuk mengarahkan mata dengan lembut seperti pada pintu melengkung atau jalan berliku. Sementara kontras, anda sanggup memasang dua elemen yang berlawanan satu mirip lain seperti bantal dekoratif warna hitam dan putih di atas sofa.

Detail

Detail adalah elemen penting lainnya dalam desain interior. Mulai dari, tepian kap lampu, warna bantal dekoratif, sakelar lampu, hingga gagang lemari wajib diperhatikan. Umumnya, elemen ini jarang diperhatikan orang-orang. Padahal, benda itu mirip pentingnya dengan warna dikarenakan sanggup menambah nuansa keseluruhan ruangan.

Ada dua detail yang wajib diperhatikan, yaitu skala dan proporsi. Keduanya perihal dengan ukuran dan bentuk. Proporsi perihal dengan rasio satu elemen desain dengan elemen desain lainnya atau satu elemen dengan keseluruhan elemen. Sementara skala, perihal dengan ukuran suatu object dibanding perihal lainnya.