Keluarga trah aku sering mengandalkan katering tiap acara khusus, misalnya lagi tahun nenek yang ke-71 atau beberapa orang keponakan aku yang khitanan bersama. Dalam perihal ini, ibu dan saudara perempuannya sering ditugaskan untuk membawa dampak anggaran dan juga menentukan menu untuk dihidangkan.
Memang harganya tidak semurah masak sendiri, namun kami bisa lebih menghemat tenaga untuk menyiapkan perihal lain. Selain itu, tiap fasilitas katering memiliki staf yang siap membantu, agar intinya kami cuma tinggal menyantap sajian paket nasi kotak Jakarta yang telah tersaji lengkap.
Namun sebelum akan jadi merencanakan, tersedia hal-hal yang wajib diperhatikan didalam menyiapkan menu buffet. Apa saja? Simak yang satu ini!
1. Sesuaikan menu dengan tema
Tema acara itu terlampau beragam, ya. Antara lagi tahun dengan acara khitanan saja telah beda, lho. Oleh sebab itu, pastikan kamu tahu tema yang diusung untuk acara. Apakah tema adat atau tema kasual dan santai? Kalau telah mengetahuinya, barulah kamu bisa menentukan menu yang sesuai. Tentu kamu tak inginkan salah menyajikan makanan khas Jepang untuk acara perkawinan adat Betawi, kan?
2. Pastikan jumlah orang yang datang didalam acara
Sebelum menggelar acara, tentu kamu akan menyebarkan undangan, kan? Atau setidaknya untuk acara keluarga besar, kamu bisa mendata nama-nama yang akan datang didalam acara.
Nah agar lebih hemat dan tidak tersisa banyak makanan nantinya, mutlak untuk meyakinkan jumlah orang yang datang didalam acara. Meskipun kami tak bisa memprediksi apakah seluruhnya terlampau hadir, setidaknya kami bisa menjauhkan food wasting yang terlampau banyak.
3. Pilih menu tenar dan gampang disantap
Semua orang memiliki selera makanan yang berbeda. Nah tak mau kan kalau tamu kamu nanti malah tidak menyantap sedikit pun sebab sajiannya tak cocok selera? Oleh sebab itu, pilihlah menu tenar yang tentu semua orang senang seperti bakso, ayam, dan sebagainya.
Selain itu, memperhatikan termasuk pilihan menu kamu dengan kondisi tamu. Seringkali acara-acara rumahan tidak menyediakan meja besar untuk makan, melainkan lebih standing party atau makan dengan cuma duduk di kursi. Supaya tamu kamu lebih gampang makan, siapkan menu dan alas makan yang memudahkan tamu untuk bersantap ria.
4. Selaraskan menu pembuka, menu utama, dan menu penutup
Dalam tiap acara, sudah pasti tersedia urutan menu yaitu pembuka, utama, dan penutup. Untuk menu pembuka bisa dibagikan kue atau kudapan yang bisa dinikmati selama acara. Sementara itu, menu utama dan menu penutup biasa ditempatkan di meja prasmanan.
Nah agar jadi seimbang, siapkan sajian yang nyambung didalam urutan menu tersebut. Misalnya menu pembuka adalah risoles yang jadi gurih dan creamy, maka menu utamanya bisa sajikan masakan yang berkuah seperti soto atau rawon, dan paling akhir bisa ditutup dengan puding mangga yang manis dan lembut atau potongan buah segar.
5. Pisahkan menu orang dewasa dan anak-anak
Wah kalau dibandingkan, selera orang dewasa dan anak-anak tentu berbeda, ya. Biasanya anak-anak condong senang masakan gurih, manis, dan tidak pedas. Daripada si kecil enggan mengambil sajian utama, sebaiknya pisahkan menu dewasa dan anak-anak. Anda bisa siapkan sebuah meja khusus memuat hidangan anak-anak. Mau menu one-dish meal atau sajian lauk untuk teman makan nasi? Bisa saja kok, yang mutlak gampang dan praktis disantap anak-anak.
6. Cicipi masakan dan minuman sebelum akan dihidangkan untuk tamu
Setelah semua teratur rapi, jangan lupakan satu perihal paling krusial: mencicipi menu yang akan dihidangkan untuk tamu. Anda boleh tes sedikit apakah rasanya telah tepat atau tidak. Dengan begitu, kamu termasuk bisa menjauhkan kejadian capcay yang terlampau asin, sup ikan yang hambar, atau ayam bakar yang kurang masak bagian dalamnya.
Tak wajib cemas lagi, ya? Nah agar masakan yang kamu sajikan tetap hangat, jangan lupa memberi lilin atau menyalakan api di bagian bawah wadah buffet (prasmanan). Tentu dengan masakan yang nikmat dan tersaji hangat, acara pesta kamu tentu akan jadi berkesan.