Furniture modern tidak cuma mengandalkan desain yang estetis, namun juga teknologi canggih dan proses tersembunyi yang tingkatkan fungsionalitas. Berikut adalah lima proses pada furniture yang jarang diketahui orang, namun memiliki efek besar pada kenyamanan dan kekuatan tahan furniture.
1. Soft-Close: Penutup yang Halus dan Tanpa Suara
Sistem soft-close adalah teknologi yang dipasang pada engsel pintu atau laci furniture. Fitur ini amat mungkin laci atau pintu untuk menutup dengan lembut tanpa hentakan keras. Sistem ini bekerja dengan mekanisme pegas dan peredam yang melambatkan gerakan dikala pintu atau laci hampir tertutup.
Keunggulan:
Menghindari suara bising selagi menutup.
Mencegah rusaknya pada furniture akibat hentakan keras.
Meningkatkan usia engsel dan mekanisme furniture.
2. Sistem Dovetail: Sambungan Kayu yang Kuat dan Estetis
Dovetail adalah teknik lanjutan yang menghubungkan dua anggota kayu tanpa membutuhkan paku atau sekrup yang dibuat oleh Jasa Interior. Desain ekor burung pada lanjutan ini memberikan kemampuan ekstra dan kekuatan tahan pada furniture. Sambungan dovetail kerap ditemukan pada laci kayu memiliki kwalitas tinggi.
Keunggulan:
Sambungan sangat kuat dan tahan lama.
Tidak membutuhkan bahan tambahan layaknya paku atau lem.
Estetis dengan pola lanjutan yang menarik.
3. Push-to-Open: Kemudahan Tanpa Pegangan
Sistem push-to-open adalah inovasi yang amat mungkin Anda mengakses pintu atau laci dengan satu sentuhan ringan. Sistem ini tidak membutuhkan pegangan, supaya sesuai untuk desain minimalis dan modern. Tekanan pada pintu atau laci dapat sebabkan mekanisme yang mendorongnya terbuka secara otomatis.
Keunggulan:
Desain bersih tanpa pegangan, sesuai untuk penampilan minimalis.
Mempermudah penggunaan, terlebih selagi tangan penuh.
Cocok untuk laci dan pintu lemari dapur atau kamar tidur.
4. Self-Close: Penutup Otomatis untuk Kerapian Maksimal
Mirip dengan soft-close, proses self-close amat mungkin pintu atau laci menutup secara otomatis sehabis didorong. Ini adalah solusi prima untuk menjaga kerapian tanpa kudu menutup pintu atau laci secara manual. Mekanisme ini kerap ditemukan di kabinet dapur atau kamar mandi.
Keunggulan:
Meningkatkan efisiensi dengan penutupan otomatis.
Mencegah laci atau pintu terbuka 1/2 jalan.
Membantu menjaga kerapian ruangan.
5. Lift-Up Mechanism: Optimalisasi Ruang Vertikal
Sistem lift-up kebanyakan digunakan pada kabinet atas atau daerah tidur yang memiliki penyimpanan tersembunyi. Sistem ini amat mungkin panel atau anggota dari furniture terangkat ke atas dengan dukungan engsel gas atau pegas. Ini memaksimalkan penggunaan ruang vertikal dan tawarkan akses enteng ke barang-barang yang tersimpan.
Keunggulan:
Memaksimalkan ruang penyimpanan tersembunyi.
Mudah dioperasikan dengan sedikit tenaga.
Ideal untuk daerah tidur dengan penyimpanan atau lemari atas.